Konstruksi, Pasar Utama Alat Berat 2016

Jamaluddin, Ketua Asosiasi Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) memprediksi bahwa permintaan alat berat tahun 2016 akan lebih banyak untuk konstruksi. Hal ini karena ada banyak proyek pemerintah yang mulai jalan. Sedangkan untuk sektor industri pertambangan dan perkebunan, permintaan alat berat sedang mengalami penurunan.

Mulai meningkatnya sektor konstruksi juga dialami oleh salah satu distributor alat berat yaitu PT Sany Perkasa. Selama tahun 2015, penjualan alat berat Sany Perkasa lebih banyak dari sektor konstruksi. Yaitu mencapai 70% dari
total penjualan alat berat Sany Perkasa.



Sany Perkasa memperkirakan, penjualan alat berat Sany Perkasa selama tahun 2016 akan didominasi dari sektor konstruksi yang sebesar 60%. Sedangkan 30% dari sektor perkebunan dan sisanya berasal dari sektor pertambangan.

Sumber: industri.kontan.id