Tren Data Harga Batubara Acuan, Januari 2009 – November 2024
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi menetapkan keputusan final terkait formula baru harga batu bara acuan (HBA) di Indonesia yang mulai berlaku Maret 2023. Dalam aturan baru tersebut, pemerintah menetapkan tiga harga acuan untuk jenis batu bara yang berbeda. Keputusan itu tertuang dalam Nomor 41.K/MB.01/MEM.B/2023 tentang Pedoman Penetapan Harga Patokan Untuk Penjualan Komoditas Batubara.
HBA: Nilai kalor 6.322 kcal/kg GAR, total moisture 12,58%, total sulfur 0,71%, dan ash 7,58%. Harga ini digunakan dalam penentuan tarif royalti dan pada perhitungan HPB kalori lebih dari 6000
HBA I: Nilai kalor 5.200 kcal/kg GAR, total moisture 23,12%, total sulfur 0,69%, dan ash 6%. Penetapan ini digunakan pada perhitungan HPB kalori antara 5.200 hingga 6.000.
HBA II: Nilai kalor 4.200 kcal/kg GAR, total moisture 35,29%, total sulfur 0,2%, dan ash 4,21%. Penetapan ini digunakan pada perhitungan HPB kalori kurang dari sama dengan 5.000.
HBA III: Nilai kalor 3.400 kcal/kg GAR, total moisture 44,30%, total sulphur 0,24%, dan ash 3,88%. Penetapan ini digunakan pada perhitungan HPB kalori kurang dari sama dengan 5.000.
HBA I dan II mulai dikeluarkan per Maret 2023 dan HBA III mulai dikeluarkan per Agustus 2023
Kementerian ESDM menyampaikan bahwa, ada beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan harga batubara acuan.
Pertama, turunnya rata-rata nilai penyusun harga batubara acuan Indonesia. Yaitu, nilai ICI turun sebesar 4,95 persen, nilai Platts turun sebesar 4,54 persen. Namun, ada kenaikan pada nilai GNCC sebesar 1,6 persen dan nilai NEX naik sebesar 1,39 persen. Namun, secara total, membuat penurunan harga batubara acuan.
Kedua, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menyampaikan bahwa terjadi peningkatan produksi batubara China. Dalam hal ini, China berusaha menangani krisis energi listrik akibat adanya gelombang panas dan akibat adanya kekeringan yang terjadi pada pembangkit listrik tenaga air. Sehingga, membuat kebutuhan batubara China meningkat, dan China pun meningkatkan produksi batubara dalam negerinya. Alhasil, harga batubara dunia menjadi turun.
Secara umum, harga batubara acuan Indonesia dipengaruhi oleh dua hal yaitu supply (persediaan) & demand (permintaan). Supply atau persediaan atau produksi batubara sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca, kebijakan negara produsen, factor produksi dan pengiriman. Sedangkan, demand atau permintaan dipengaruhi oleh tingkat kebutuhan energi listrik di negara pembeli, factor cuaca di negera pembeli batubara, kebijakan negara pembeli, dan supply bauran energi di negara pembeli.
Manfaat
Tren Data Harga Batubara Acuan, Januari 2009 – November 2024 sangat bermanfaat untuk melihat dinamika industri batubara di dunia. Karena, sebagian besar batubara Indonesia di ekspor ke manca negara. Juga, sangat membantu para pelaku bisnis, profesional, investor, dan akademisi dalam membuat analisis bisnis, strategi bisnis, dan strategi investasi.
Spesifikasi
Format Isi | : Data & Grafik |
Periode | : Januari 2009 – November 2024 |
Cakupan Data | : Data Bulanan |
Satuan | : US$/Ton |
Data Update | : Sampai November 2024 |
Sumber | : DataIndustri Research, diolah dari (akan diinfokan setelah pemesanan) |
Format Data | : Excel (Softcopy) |
Untuk mendapatkan data dan grafik Tren Data Harga Batubara Acuan, periode Januari 2009 – November 2024 dalam format Excel, silahkan melakukan pemesanan di bawah ini